RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA
(RPJMDes)
Penyusunan
RPJMDes, diawali dengan Penjaringan masalah yang dilakukan secara partisipatif
mulai dari tingkat RT, RW dan Dusun.
Dari kegiatan ini menghasilkan data dan informasi dari tingkat komuniitas, selanjutnya
Tim Review (Tim 11) menyelanggarakan Loka Karya untuk mengkompilasikan data
hasil Penjaringan masalah.
Beberapa
isu strategis yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan di wilayah Desa
Kiarapayung antara lain : Peningkatan kwalitas pelayanan masyarakat,
peningkatan sumber daya manusia melalui pemerataan pasilitas pendidikan,
ekonomi, lingkungan hidup,olah raga, kesehatan dan infrastruktur . Hal ini
merupakan tantangan yang harus di hadapi bagi kepemimpinan kepala Desa
Kiarapayung terpilih 2008-2012 dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya menjadi lebih baik.
Berdasarkan
kondisi saat ini maupun tantangan dan peluang yang akan dihadapi pada lima
tahun kedepan, maka harus di susun sebuah agenda dan prioritas pembangunan bagi
Pemerintah Desa Kiarapayung, agar tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dapat
terukur dan terkendali. Dengan demikian, Visi dan Misi Kepala Desa terpilih
harus mengakomodir hal tersebut yang selanjutnya akan dijabarkan dalam dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Kiarapayung Tahun 2008-2012,
yang akan dijadikan pedoman bagi setiap pemangku kepentingan/seluruh masyarakat
dalam menyusun rencana kerja kegiatan pemerintahan Desa Kiarapayung dalam kurun
waktu 2008-2012.
4.1 Visi dan Misi
4.1.1 Visi
Visi
adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan
dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Kiarapayung ini dilakukan
dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di
Desa Kiarapayung seperti
pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa
dan masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan
kerja wilayah pembangunan di kecamatan. .Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa
Kiarapayung adalah
:
“ Dengan Iman dan Taqwa, Kiarapayung
MAKMUR sejahtera, terdepan dalam
Agrobisnis melalui peningkatan Sarana Prasarana “
Pengertian Iman dan Taqwa mengandung
makna, bahwa Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT harus melandasi dan
menjiwai para pihak dalam penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, dan
kemasayarakatan di Desa Kiarapayung.
Sedangkan kata MAKMUR
merupakan kepanjangan dari Maju, Aman , Kondusif, Mandiri, Usaha, Resik. Sebuah
cita-cita mewujudkan Kiarapayung Makmur dalam segala bidang terutama dalam
bidang Agrobisnis, di dukung oleh pembangunan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga kemakmuran tersebut
dapat dicapai apabila terciptanya rasa aman, nyaman dan dapat berusaha secara
madiri, sehingga mencapai kemajuan dalam kehidupan sosial, ekonomi politik dan
budaya.
Adapun kata sejahtera merupakan suatu
kondisi masyarakat yang ditandai oleh kehidupan beragama yang kokoh,
terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan yang layak, lingkungan
yang resik, memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai.
4.1.2 Misi
Selain
Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan
yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut.Visi berada di
atas Misi .Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di
operasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, Misipun dalam
penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan
kebutuhan Desa Kiarapayung,
sebagaiman proses yang dilakukan maka misi Desa Kiarapayung adalah :
1.
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan
pengamalan agama sesuai dengan tuntunan
Allah SWT dan Rasul-Nya.
2.
Meningkatkan
hasil pertanian.
3. Meningkatkan Kualiatas sumber daya manusia ( SDM disegala bidang ).
4.
Mewujudkan perekonomian masyarakat
yang berdaya saing berbasis unggulan lokal.
5.
Meningkatkan pendapatan masyarakat.
6.
Meningkatkan
kualitas infrastruktur dan sarana prasarana lainnya.
4.2
Kebijakan Pembangunan
4.2.1
Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Berdasarkan
masalah yang dihadapi desa serta program prioritas tahun 2008 – 2012, maka arah
kebijakan belanja desa adalah sebagai berikut :
a. Efisiensi anggaran pada belanja tidak
langsung
b. Memperbesar alokasi belanja langsung
dan belanja bantuan social dalam mempercepat pengurangan kemiskinan
c. Mencari peluang pendanaan dari
berbagai sumber, baik dari pos bantuan maupun bantuan langsung masyarakat yang
digulirkan pemerintah pusat.
4.2.2
Potensi dan Masalah
4.2.2.1
Potensi
Petensi
adalah sumber daya yang tersedia yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan .
Secara umum potensi yang dimiliki desa
Kiarapayung banyak, namun belum tergali serta belum di manfaatkan secara
optimal. Potensi ini bisa maksimal dan dapat digolongkan kedua kategori yaitu:
1. Dapat maksimal bila dilakukan
pendekatan, penyuluhan, pengarahan, penekanan terhadap unsure manusianya.
2. Dapat maksimal bila ada stimulus
dalam bentuk pendanaan, dan biasanya sering terjadi di Desa Kiarapayung.
4.2.2.1.1
Sumber daya Alam
Sumber Daya Alam di Desa Kiarapayung cukup
tersedia, seperti batu alam, bamboo, kayu,
dan lahan pertanian yang tersedia yang bisa digali guna mendukung
program-program pembangunan Desa.
4.2.2.1.2 Sumber
daya Manusia
·
Pada
umumnya masyarakat desa Kiarapayung masih mau menghibahkan tanahnya untuk
digunakan sarana prasarana umum, misalnya: untuk jalan, mesjid dan sarana umum
lainnya.
·
Masyarakat
mempunyai semangat yang tinggi umntuk membangun desanya untuk membangun desanya
untuk mengatasi segala permasalahan.
·
Semangat
gotong royong di desa Kiarapayung masih tinggi.
·
Tingkat
kepedilian masyarakat melalui iuran, sumbangan masih tinggi.
·
Banyak
tersedia tenaga teknis(tukang kkayu, tukang tembok dan pertukangan lainnya).
·
Tingkat
pendidikan masyarakat sudah lumayan maju.
·
Guru,
Bidan, tenaga perawat, kader dan tenaaga professional lainnya.
·
Tokoh Agama, ulama, Ustad, guru ngaji, tokoh pendidikan,
politik dan pelaku usaha lainnya.
4.2.2.1.2
Sumber daya Kelembagaan
·
Semangat
masyarakat untuk aktif di berbagai kelembagaaan masih tinggi
·
Lembaga yang ada di desa Kiarapayung:
Pemerintah desa(Pemdes), BPD,LPMD, MUID, Karang taruna, PKK, linmas, Kelompok
Tani, Desa Siaga, LMDH, RT, RW lembaga Pendidikan, Organisasi Olah Raga dan
Kesenian.
4.2.2.1.3
Sumber Daya Finansial
Alokasi
Dana Desa, URDES, Pancen, BUMDes, sumbangan Warga dan lainnya.
4.2.2.1.4
Sumber Daya Sarana
Sarana yang ada di desa
Kiarapayung terdiri dari: Pelayanan Umum, Keagamaan, Pendidikan, keehatan,
Sosial, Olahraga, infrastruktur, ekonomi, Budaya Kesenian, serta sarana
teknologi dan informasi. Mengenai kepemilikan sarana ini adalah merupakan asset
desa yang umumnya milik warga masyarakat serta pihak swasta dan yayasan.
4.2.2.2
Masalah
Masalah adalah
perbedaan antara yang seharusnya dengan yang sesungguhnya. Kajian yang telah
dilakukan dari sketsa desa, Kalender
musim dan diagram kelembagaan, serta masalah yang dimiliki desa
Kiarapayung sangat komplek.
Hal ini berdasarkan
penjaringan masalah yang dilakukan dari tiap dusun yang ada di desa
Kiarapayung.
Permasalahan tersebut
telah menjadi bidikan penting program kepemimpinan Kepala Desa periode
2008-2012, yaitu sebagai berikut :
A. Bidang
Pendidikan
· SDN I Kiarapayung, memerlukan perehaban Ruang
Kelas sebanyak 3 ruang.
· SDN II Kiarapayung, memerlukan perehaban Ruang
Kelas sebanyak 4 ruang.
· SDN III Kiarapayung, memerlukan perehaban
Ruang Kelas sebanyak 3 ruang.
· SDN III Kiarapayung, memerlukan perehaban
Ruang Kelas sebanyak 3 ruang.
· SDN V Kiarapayung, memerlukan
perehaban Ruang Kelas sebanyak 3 ruang.
· MIS Kiarapayung, memerlukan perehaban
Ruang Kelas sebanyak 4 ruang.
· MTs. Al Istiqomah Kiarapayung,
kekurangan ruang kelas sebanyak 4 ruang.
· PAUD Al Istiqomah
Kiarapayung,memerlukan Ruang belajar dan Meja Kursi belajar
· Pendirian Madrasah Aliyah (MA) baru,
1 unit.
· Ponpes Nurul Huda Dsn Jatisari
memerlukan perehaban Asrama Putra
· Ponpes Nurul Yaqin Dsn Jatisari
memerlukan perehaban Asrama Putra
· Pengadaan MeubelaiR TK PGRI Istiqomah
· Perubahan Status MTs. Al Istiqomah
dari swasta menjadi Negeri
· Di Dusun Ciroyom perlu didirikan TK ,
karena akses ke TK jaraknya jauh.
· SDN III kiarapayung belum mempunyai
ruang perpustakaan
B. Bidang
Kesehatan
· Puskesmas (PUSTU) Kiarapayung
memerlukan Perehaban bangunan.
· Desa belum memiliki Ambulan Desa.
· Sarana Posyandu di setiap Dusun belum
ada.
· Masih ada sekitar 40% warga yang
belum memiliki MCK pribadi, maka perlu adanya pembangunan MCK Umum.
· Kesadaran masyarakat akan kebersihan
lingkungan masih perlu di tingkatkan.
· Sebagian masyarakat kekurangan air
bersih pada musim kemarau.
· Desa masih belum memiliki POLINDES
C. Bidang
Sarana Prasarana
· Kondisi Jalan di Dusun Jatisari
sepanjang kurang lebih 3.5 Km, perlu Peningkatan (Perkerasan dan pengaspalan).
· Kondisi Jalan di Dusun Kiarapayung
sepanjang kurang lebih 2.5 Km, perlu Peningkatan (pengaspalan).
· Jalan di RW 1 Dsn Kiarapayung
sepanjang kurang lebih 300 meter perlu peningkatan (Perkerasan).
· Kondisi jalan di Dusun Bojongjaya
sepanjang kurang lebih 1 Km perlu peningkatan (pengaspalan dan Perkerasan).
· Kondisi jalan di Dusun Margamulya
sepanjang kurang lebih 2 Km perlu peningkatan (pengaspalan dan Perkerasan).
· Kondisi jalan di Dusun Ciroyom
sepanjang kurang lebih 2 Km perlu peningkatan (pengaspalan dan Perkerasan).
· Kondisi jalan di Dusun Mekarsari
sepanjang kurang lebih 3 Km perlu peningkatan (pengaspalan dan Perkerasan).
· Pengairan sawah di Blok Bojongpeuteuy
Dusun Jatisari perlu irigasi teknik, sehingga para petani dalam penggarapan
sawahnya hanya pada musim hujan saja.
· Pengairan sawah di Blok Cisoleman
Dusun Ciroyom perlu irigasi teknik.
· Pengairan sawah di Blok
Mangguronyok Dusun Mekarsari perlu irigasi teknik.
· Drainase di sepanjang jalan dusun jatisari
yang berlokasi di RT 05/05 dari batas jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 500 meter, perlu dibangun kirmir
karena dikhawatirkan terjadinya longsor.
· Jembatan di Dusun Ciroyom yang
menghubungkan Cisoleman dengan Ciroyom Lembur harus diperbaiki karena
kondisinya rusak.
· Saluran air yang berlokasi di Dusun
Jatisari RT 05 perlu perehaban atau diganti dengan jembatan, karena debit air
di waktu hujan tidak lancer sehingga sawah dan kolam sering tergenang air.
· Jembatan yang berlokasi di Blok
Paneureusan yang menghubungkan RT 8 dengan RT 9 dusun Jatisari Rusak.
· Tebing jalan di Dsn Jatisari sering
terjadi Longsor, sehingga perlu di antisipasi dengan dibangunnya Tembok Penahan
Tanah (TPT).
D. Bidang Ekonomi
· BUMDES yang ada tidak berjalan
maksimal.
· Para pelaku usaha kecil perlu
dukungan modal.
· Perlunya bantuan pemasaran produk
usaha kecil/usaha rumahtangga.
· Perlu adanya bantuan permodalan
simpan pinjam kelompok perempuan.
· Perlu di bangunnya pasar Desa, karena
jarak ke pasar selama ini jauh.
· Perlu ada pelatihan Perbengkelan
(otomotif).
· Perlu ada pelatihan keterampilan
Menjahit/Bordir.
E.
Pertanian,peternakan dan perikanan
· Bibit tanaman bagi para petani kurang
tersedia.
· Kompetensi para petani masih kurang.
· Peternak kambing/domba perlu adanya
pengadaan bibit.
· Pengembangan sapi pedaging belum ada.
· Perlunya bantuan bibit ikan gurame dan nila
giv.
· Kurangnya pelatihan Kelompok Tani.
· Perlu adanya pengadaan Hand Traktor
dan Power Trasher agar para petani tidak
menyewa dari luar desa.
F.
Bidang Sosial Budaya
· Sekitar 45 % masyarakat usia
produktif belum memiliki pekerjaan tetap
· Perlu adanya pelatihan pertukangan
· Sarana pendukung pertanian masih
kurang
· Perlu adanya bantuan alat gamelan
seni sunda
· MCK Masjid DKM Al- Istiqomah harus direhab
karena kondisinya kurang baik.
· DKM. Al-Ikhlas Dusun Kiarapayung memerlukan
perehaban
· DKM. Alfalah Dusun Kiarapayung memerlukan
perehaban
· DKM. Albarokah Dusun Mekarsari memerlukan
perehaban
· DKM.Manarul huda Dusun Margamulya memerlukan
perehaban
· DKM.Sabilul huda Dusun Ciroyom memerlukan
perehaban
· DKM.Almubarok Dusun Bojongjaya memerlukan
perehaban
G. Bidang Lingkungan Hidup
· Beberapa Titik jalan belum ada Lampu
Penerangan Jalan Umum (PJU)
· Terjadinya erosi tanah di sepanjang
jaln dusun Jatisari yang berlokasi di RT 05 dan Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Lambe Bende,sehingga harus dibangun Tembok Penahan Tanah (TPT).
· Sekitar 10% masyarakat Desa Kiarapayung belum
memiliki Listrik pribadi, sehingga perlu bantuan Listrik Pra-KS.
· Sering terjadi pencurian pada waktu malam hari.
· Tugu batas Desa kondisinya sudah rusak.
· Desa kiarapayung belum adanya pemasangan
jaringan telepon.
· Perlu di bangun /di tata alun-alun desa agar
nampak wajah Desa Kiarapayung yang rapi dan indah.
· Saluran air di lingkungan kantor desa tidak
memenuhi kapasitas debit air ketika hujan lebat turun.
H.
Bidang Pemuda dan Olah Raga
· Eksistensi Karang Taruna belum
berjalan dengan baik.
· Klub-klub Olah Raga yang ada di Desa, terutama
klub sepak Bola dan Bola Volli masih sangat kekurangan sarana prasarana berupa
lapangan dan peralatan.
· Organisasi Olahraga di Desa belum
maksimal.
· Desa Kiarapayung belum mempunyai
Lapang Sepak bola.
I.
Bidang Kelembagaan
· Pembangunan
Bale Desa Kiarapayung baru mencapai 90%, sehingga masih memerlukan dana tambahan.
· Status tanah Bale Pertemuan Dusun Jatisari
masih menumpang, sehingga perlu adanya bantuan dana untuk pembelian tanahnya.
· Desa Kiarapayung belum mempunyai Gedung
Serbaguna.
· Kerjasama antar Lembaga di desa belum
maksimal.
· Belum mempunyai kantor Sekretariat Lembaga
(BPD, PKK, LPM, MUI, Karang Taruna).
J.
Bidang Pemerintahan
· Kesejahteraan Perangkat Desa belum
sesuai UMK.
· Peralatan Kantor Desa belum cukup,
sehingga perlu adanya Pengadaan Meubelair Kantor.
· Kantor desa belum mempunyai Pos
Keamanan 9Pos Jaga).
K.
Bidang Kesejahteraan Rakyat
Masyarakat miskin perlu di
bantu dalam hal rumah yang tidak layak di huni dan kebutuhan pokoknya.
1.2.3
Program Pembangunan Desa
1.2.4
Strategi Pencapaian
Berdasarkan
gambaran umum dengan mengkaji berbagai potensi dan permasalahan yang dihadapi
kondisi saat ini di desa Kiarapayung dengan memperhatikan Visi dan misi desa
Kiarapayung Tahun 2008-2012, maka perlu diwujudkan dengan menentukan
program-program akselerasi pembangunan desa (super prioritas kegiatan) yaitu
diantaranya :
a. Melanjutkan berbagai program yang belum
tercapai oleh Kepala Desa sebelumnya.
b. Pengembangan sarana prasarana pendidikan, dan
optimalisasi bidang pendidikan menengah diharapkan pada akhir tahun 2012
berdirinya Sekalah lanjutan Tingkat Atas.
c. Penataan Pembangunan, Rehabilitasi dan
pemeliharaan sarana infrastruktur ekonomi terutama jalan desa dan jaringan
irigasi.
d. Pengembangan dan peningkatan di bidang
pelayanan kesehatan masyarakat.
e. Penataan
dan pengawasan serta pengendalian lingkungan hidup.
f. Mengupayakan berbagai cara yang dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat.
g. Peningkatan pemeliharaan serta pengelolaan di
bidang keolahragaan.
h. Mewujudkan keamanan dan ketentraman di
lingkungan desa Kiarapayung.
i. Peningkatan hasil pertanian terutama tanaman
pangan.