Nu Jauh Cuang Deukeutkeun, Geus Deukeut Cuang Raketkeun Supaya Ngawujud Kiarapayung Nu Madani

Selasa, 27 Maret 2012

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA


RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
(RPJMDes)

            Penyusunan RPJMDes, diawali dengan Penjaringan masalah yang dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat RT,  RW dan Dusun. Dari kegiatan ini menghasilkan data dan informasi dari tingkat komuniitas, selanjutnya Tim Review (Tim 11) menyelanggarakan Loka Karya untuk mengkompilasikan data hasil Penjaringan masalah.
            Beberapa isu strategis yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan di wilayah Desa Kiarapayung antara lain : Peningkatan kwalitas pelayanan masyarakat, peningkatan sumber daya manusia melalui pemerataan pasilitas pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup,olah raga, kesehatan dan infrastruktur . Hal ini merupakan tantangan yang harus di hadapi bagi kepemimpinan kepala Desa Kiarapayung terpilih 2008-2012 dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya menjadi lebih baik.
            Berdasarkan kondisi saat ini maupun tantangan dan peluang yang akan dihadapi pada lima tahun kedepan, maka harus di susun sebuah agenda dan prioritas pembangunan bagi Pemerintah Desa Kiarapayung, agar tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dapat terukur dan terkendali. Dengan demikian, Visi dan Misi Kepala Desa terpilih harus mengakomodir hal tersebut yang selanjutnya  akan dijabarkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Kiarapayung Tahun 2008-2012, yang akan dijadikan pedoman bagi setiap pemangku kepentingan/seluruh masyarakat dalam menyusun rencana kerja kegiatan pemerintahan Desa Kiarapayung dalam kurun waktu 2008-2012.
                   
4.1   Visi dan Misi
4.1.1      Visi
            Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Kiarapayung ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Kiarapayung seperti pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di kecamatan. .Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa Kiarapayung adalah :
Dengan Iman dan Taqwa,  Kiarapayung  MAKMUR sejahtera, terdepan dalam Agrobisnis melalui peningkatan Sarana Prasarana “
                  Pengertian Iman dan Taqwa mengandung makna, bahwa Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT harus melandasi dan menjiwai para pihak dalam penyelenggaran pemerintahan, pembangunan, dan kemasayarakatan di Desa Kiarapayung.
                  Sedangkan kata MAKMUR merupakan kepanjangan dari Maju, Aman , Kondusif, Mandiri, Usaha, Resik. Sebuah cita-cita mewujudkan Kiarapayung Makmur dalam segala bidang terutama dalam bidang Agrobisnis, di dukung oleh pembangunan sarana dan prasarana  yang memadai, sehingga kemakmuran tersebut dapat dicapai apabila terciptanya rasa aman, nyaman dan dapat berusaha secara madiri, sehingga mencapai kemajuan dalam kehidupan sosial, ekonomi politik dan budaya.
                   Adapun kata sejahtera merupakan suatu kondisi masyarakat yang ditandai oleh kehidupan beragama yang kokoh, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan yang layak, lingkungan yang resik, memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai.
4.1.2    Misi
        Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut.Visi berada di atas Misi .Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, Misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Kiarapayung, sebagaiman proses yang dilakukan maka misi Desa Kiarapayung adalah :
1.       Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan agama sesuai   dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya.
2.       Meningkatkan hasil  pertanian.
3.    Meningkatkan  Kualiatas sumber daya manusia ( SDM disegala bidang ).
4.       Mewujudkan perekonomian masyarakat yang berdaya saing berbasis unggulan  lokal.
5.         Meningkatkan pendapatan masyarakat.
6.         Meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana prasarana lainnya.
4.2   Kebijakan Pembangunan
4.2.1        Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Berdasarkan masalah yang dihadapi desa serta program prioritas tahun 2008 – 2012, maka arah kebijakan belanja desa adalah sebagai berikut :
a.       Efisiensi anggaran pada belanja tidak langsung
b.      Memperbesar alokasi belanja langsung dan belanja bantuan social dalam mempercepat pengurangan kemiskinan
c.       Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber, baik dari pos bantuan maupun bantuan langsung masyarakat yang digulirkan pemerintah pusat.

4.2.2    Potensi dan Masalah
4.2.2.1   Potensi
      Petensi adalah sumber daya yang tersedia yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan .
Secara umum potensi yang dimiliki desa Kiarapayung banyak, namun belum tergali serta belum di manfaatkan secara optimal. Potensi ini bisa maksimal dan dapat digolongkan kedua kategori yaitu:
1.      Dapat maksimal bila dilakukan pendekatan, penyuluhan, pengarahan, penekanan terhadap unsure manusianya.
2.      Dapat maksimal bila ada stimulus dalam bentuk pendanaan, dan biasanya sering terjadi di Desa Kiarapayung.
4.2.2.1.1   Sumber daya Alam
                  Sumber Daya Alam di Desa Kiarapayung cukup tersedia, seperti batu alam, bamboo, kayu,  dan lahan pertanian yang tersedia yang bisa digali guna mendukung program-program pembangunan Desa.
4.2.2.1.2       Sumber daya Manusia
·         Pada umumnya masyarakat desa Kiarapayung masih mau menghibahkan tanahnya untuk digunakan sarana prasarana umum, misalnya: untuk jalan, mesjid dan sarana umum lainnya.
·         Masyarakat mempunyai semangat yang tinggi umntuk membangun desanya untuk membangun desanya untuk mengatasi segala permasalahan.
·         Semangat gotong royong di desa Kiarapayung masih tinggi.
·         Tingkat kepedilian masyarakat melalui iuran, sumbangan masih tinggi.
·         Banyak tersedia tenaga teknis(tukang kkayu, tukang tembok dan pertukangan   lainnya).
·         Tingkat pendidikan masyarakat sudah lumayan maju.
·         Guru, Bidan, tenaga perawat, kader dan tenaaga professional lainnya.
·          Tokoh Agama, ulama, Ustad, guru ngaji, tokoh pendidikan, politik dan pelaku usaha lainnya.
4.2.2.1.2        Sumber daya Kelembagaan
·         Semangat masyarakat untuk aktif di berbagai kelembagaaan masih tinggi
·           Lembaga yang ada di desa Kiarapayung: Pemerintah desa(Pemdes), BPD,LPMD, MUID, Karang taruna, PKK, linmas, Kelompok Tani, Desa Siaga, LMDH, RT, RW lembaga Pendidikan, Organisasi Olah Raga dan Kesenian.

4.2.2.1.3        Sumber Daya Finansial
      Alokasi Dana Desa, URDES, Pancen, BUMDes, sumbangan Warga dan lainnya.
4.2.2.1.4        Sumber Daya Sarana
        Sarana yang ada di desa Kiarapayung terdiri dari: Pelayanan Umum, Keagamaan, Pendidikan, keehatan, Sosial, Olahraga, infrastruktur, ekonomi, Budaya Kesenian, serta sarana teknologi dan informasi. Mengenai kepemilikan sarana ini adalah merupakan asset desa yang umumnya milik warga masyarakat serta pihak swasta dan yayasan.

4.2.2.2        Masalah
              Masalah adalah perbedaan antara yang seharusnya dengan yang sesungguhnya. Kajian yang telah dilakukan dari sketsa desa, Kalender  musim dan diagram kelembagaan, serta masalah yang dimiliki desa Kiarapayung sangat komplek.
              Hal ini berdasarkan penjaringan masalah yang dilakukan dari tiap dusun yang ada di desa Kiarapayung.
              Permasalahan tersebut telah menjadi bidikan penting program kepemimpinan Kepala Desa periode 2008-2012, yaitu sebagai berikut :

           A.     Bidang Pendidikan
·    SDN I Kiarapayung, memerlukan perehaban Ruang Kelas sebanyak 3 ruang.
·    SDN II Kiarapayung, memerlukan perehaban Ruang Kelas sebanyak 4 ruang.
·    SDN III Kiarapayung, memerlukan perehaban Ruang Kelas sebanyak 3 ruang.
·    SDN III Kiarapayung, memerlukan perehaban Ruang Kelas sebanyak 3 ruang.
·   SDN V Kiarapayung, memerlukan perehaban Ruang Kelas sebanyak 3 ruang.
·   MIS Kiarapayung, memerlukan perehaban Ruang Kelas sebanyak 4 ruang.
·   MTs. Al Istiqomah Kiarapayung, kekurangan ruang kelas sebanyak 4 ruang.
·   PAUD Al Istiqomah Kiarapayung,memerlukan Ruang belajar dan Meja Kursi   belajar
·   Pendirian Madrasah Aliyah (MA) baru, 1 unit.
·   Ponpes Nurul Huda Dsn Jatisari memerlukan perehaban Asrama Putra
·   Ponpes Nurul Yaqin Dsn Jatisari memerlukan perehaban Asrama Putra
·   Pengadaan MeubelaiR TK PGRI Istiqomah
·   Perubahan Status MTs. Al Istiqomah dari swasta menjadi Negeri
·   Di Dusun Ciroyom perlu didirikan TK , karena akses ke TK jaraknya jauh.
·   SDN III kiarapayung belum mempunyai ruang perpustakaan

            B.     Bidang Kesehatan
·   Puskesmas (PUSTU) Kiarapayung memerlukan Perehaban bangunan.
·   Desa belum memiliki Ambulan Desa.
·   Sarana Posyandu di setiap Dusun belum ada.
·   Masih ada sekitar 40% warga yang belum memiliki MCK pribadi, maka perlu adanya pembangunan MCK Umum.
·   Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih perlu di tingkatkan.
·   Sebagian masyarakat kekurangan air bersih pada musim kemarau.
·   Desa masih belum memiliki POLINDES

           C.     Bidang Sarana Prasarana
·   Kondisi Jalan di Dusun Jatisari sepanjang kurang lebih 3.5 Km, perlu Peningkatan (Perkerasan dan pengaspalan).
·   Kondisi Jalan di Dusun Kiarapayung sepanjang kurang lebih 2.5 Km, perlu Peningkatan (pengaspalan).
·   Jalan di RW 1 Dsn Kiarapayung sepanjang kurang lebih 300 meter perlu peningkatan    (Perkerasan).
·   Kondisi jalan di Dusun Bojongjaya sepanjang kurang lebih 1 Km perlu peningkatan (pengaspalan dan Perkerasan).
·   Kondisi jalan di Dusun Margamulya sepanjang kurang lebih 2 Km perlu peningkatan (pengaspalan dan Perkerasan).
·   Kondisi jalan di Dusun Ciroyom sepanjang kurang lebih 2 Km perlu peningkatan (pengaspalan dan Perkerasan).
·   Kondisi jalan di Dusun Mekarsari sepanjang kurang lebih 3 Km perlu peningkatan (pengaspalan dan Perkerasan).
·   Pengairan sawah di Blok Bojongpeuteuy Dusun Jatisari perlu irigasi teknik, sehingga para petani dalam penggarapan sawahnya hanya pada musim hujan saja.
·   Pengairan sawah di Blok Cisoleman Dusun Ciroyom  perlu irigasi teknik.
·   Pengairan sawah di Blok Mangguronyok  Dusun Mekarsari  perlu irigasi teknik.
·   Drainase di sepanjang jalan dusun jatisari yang berlokasi di RT 05/05 dari batas jalan kabupaten sepanjang  kurang lebih 500 meter, perlu dibangun kirmir karena dikhawatirkan terjadinya longsor.
·   Jembatan di Dusun Ciroyom yang menghubungkan Cisoleman dengan Ciroyom Lembur harus diperbaiki karena kondisinya rusak.
·   Saluran air yang berlokasi di Dusun Jatisari RT 05 perlu perehaban atau diganti dengan jembatan, karena debit air di waktu hujan tidak lancer sehingga sawah dan kolam sering tergenang air.
·   Jembatan yang berlokasi di Blok Paneureusan yang menghubungkan RT 8 dengan RT 9 dusun Jatisari Rusak.
·   Tebing jalan di Dsn Jatisari sering terjadi Longsor, sehingga perlu di antisipasi dengan dibangunnya Tembok Penahan Tanah (TPT).
              
D.     Bidang Ekonomi
·   BUMDES yang ada tidak berjalan maksimal.
·   Para pelaku usaha kecil perlu dukungan modal.
·   Perlunya bantuan pemasaran produk usaha kecil/usaha rumahtangga.
·   Perlu adanya bantuan permodalan simpan pinjam kelompok perempuan.
·   Perlu di bangunnya pasar Desa, karena jarak ke pasar selama ini jauh.
·   Perlu ada pelatihan Perbengkelan (otomotif).
·   Perlu ada pelatihan keterampilan Menjahit/Bordir.

E.       Pertanian,peternakan dan perikanan
·      Bibit tanaman bagi para petani kurang tersedia.
·      Kompetensi para petani masih kurang.
·      Peternak kambing/domba perlu adanya pengadaan bibit.
·      Pengembangan sapi pedaging belum ada.
·     Perlunya bantuan bibit ikan gurame dan nila giv. 
·     Kurangnya pelatihan Kelompok Tani.
·      Perlu adanya pengadaan Hand Traktor dan Power Trasher agar para petani tidak   menyewa dari luar desa.

F.      Bidang Sosial Budaya
·      Sekitar 45 % masyarakat usia produktif belum memiliki pekerjaan tetap
·      Perlu adanya pelatihan pertukangan
·      Sarana pendukung pertanian masih kurang
·      Perlu adanya bantuan alat gamelan seni sunda
·    MCK Masjid DKM Al- Istiqomah harus direhab karena kondisinya kurang baik.
·    DKM. Al-Ikhlas Dusun Kiarapayung memerlukan perehaban
·    DKM. Alfalah Dusun Kiarapayung memerlukan perehaban
·    DKM. Albarokah Dusun Mekarsari memerlukan perehaban
·    DKM.Manarul huda Dusun Margamulya memerlukan perehaban
·    DKM.Sabilul huda Dusun Ciroyom memerlukan perehaban
·    DKM.Almubarok Dusun Bojongjaya memerlukan perehaban

G.      Bidang Lingkungan Hidup
·    Beberapa Titik jalan belum ada Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)
·      Terjadinya erosi tanah di sepanjang jaln dusun Jatisari yang berlokasi di RT 05 dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lambe Bende,sehingga harus dibangun Tembok Penahan Tanah (TPT).
·    Sekitar 10% masyarakat Desa Kiarapayung belum memiliki Listrik pribadi, sehingga perlu bantuan Listrik Pra-KS.
·    Sering terjadi pencurian pada waktu malam hari.
·    Tugu batas Desa kondisinya sudah rusak.
·    Desa kiarapayung belum adanya pemasangan jaringan telepon.
·    Perlu di bangun /di tata alun-alun desa agar nampak wajah Desa Kiarapayung yang rapi dan indah.
·    Saluran air di lingkungan kantor desa tidak memenuhi kapasitas debit air ketika hujan lebat turun.

H.     Bidang Pemuda dan Olah Raga
·   Eksistensi Karang Taruna belum berjalan dengan baik.
·   Klub-klub Olah Raga yang ada di Desa, terutama klub sepak Bola dan Bola Volli masih sangat kekurangan sarana prasarana berupa lapangan dan peralatan.
·   Organisasi Olahraga di Desa belum maksimal.
·   Desa Kiarapayung belum mempunyai Lapang Sepak bola.

I.    Bidang Kelembagaan
·    Pembangunan Bale Desa Kiarapayung baru mencapai 90%, sehingga masih  memerlukan dana tambahan.
·    Status tanah Bale Pertemuan Dusun Jatisari masih menumpang, sehingga perlu adanya bantuan dana untuk pembelian tanahnya.
·    Desa Kiarapayung belum mempunyai Gedung Serbaguna.
·    Kerjasama antar Lembaga di desa belum maksimal.
·    Belum mempunyai kantor Sekretariat Lembaga (BPD, PKK, LPM, MUI, Karang Taruna).

J.       Bidang Pemerintahan
·   Kesejahteraan Perangkat Desa belum sesuai UMK.
·   Peralatan Kantor Desa belum cukup, sehingga perlu adanya Pengadaan Meubelair Kantor.
·   Kantor desa belum mempunyai Pos Keamanan 9Pos Jaga).

K.         Bidang Kesejahteraan Rakyat
                    Masyarakat miskin perlu di bantu dalam hal rumah yang tidak layak di huni dan   kebutuhan pokoknya.   

1.2.3    Program Pembangunan Desa
























1.2.4             Strategi Pencapaian
         Berdasarkan gambaran umum dengan mengkaji berbagai potensi dan permasalahan yang dihadapi kondisi saat ini di desa Kiarapayung dengan memperhatikan Visi dan misi desa Kiarapayung Tahun 2008-2012, maka perlu diwujudkan dengan menentukan program-program akselerasi pembangunan desa (super prioritas kegiatan) yaitu diantaranya :
a.     Melanjutkan berbagai program yang belum tercapai oleh Kepala Desa sebelumnya.
b.     Pengembangan sarana prasarana pendidikan, dan optimalisasi bidang pendidikan menengah diharapkan pada akhir tahun 2012 berdirinya Sekalah lanjutan Tingkat Atas.
c.     Penataan Pembangunan, Rehabilitasi dan pemeliharaan sarana infrastruktur ekonomi terutama jalan desa dan jaringan irigasi.
d.    Pengembangan dan peningkatan di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
e.   Penataan dan pengawasan serta pengendalian lingkungan hidup.
f.      Mengupayakan berbagai cara yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
g.     Peningkatan pemeliharaan serta pengelolaan di bidang keolahragaan.
h.     Mewujudkan keamanan dan ketentraman di lingkungan desa Kiarapayung.
i.       Peningkatan hasil pertanian terutama tanaman pangan.

pawai taaruf MTQ








Gebyar PIK-KRR